Sudah berlangganan artikel blogdahsyat dengan RSS Feed?

27 Maret 2009

Unconditional Love

Ga biasanya saya hari ini nonton Infotainment, karena kebetulan pas si kotak bercahaya itu dinyalakan yang muncul adalah Acara Infotainment. Tapi ada yang lain di acara infotainment ini, tidak seperti yang biasanya saya malas untuk nonton karena cuma memuat aib orang yang disebar luaskan bahkan sengaja disebar oleh dirinya sendiri untuk kepopuleran. Acara infotainment itu bercerita tentang Gugun Gondrong, menceritakan kehidupan sehari-hari dari Gugun yang sedang dalam masa penyembuhan dari sakitnya yang sampai koma yang disebabkan Tumor otak yang ganas sehingga menggerogoti otaknya dan semua ingatannya. Dalam tayangan itu diperlihatkan gimana reaksi gugun dan caranya berbicara dan berjalan benar-benar seperti Anak Kecil, wartawan memberikan pertanyaan pun seperti pada anak kecil contohnya "gimana gugun seneng habis mandi,seger ya?" terlihat lucu tapi tak lucu, malah sedih yang ada di mata penonton seperti saya. Biasa melihat gugun lewat televisi yang bicaranya lantang bahkan pernah beberapa kali jadi pembawa acara sungguh sangat miris sekali melihatnya.  Tapi yang menjadikan cerita ini menarik adalah Istrinya Gugun yaitu Anna mengapa?


Sejak pertama Gugun divonis sakit sampai akhirnya koma dan harus dibawa kerumah sakit istrinya ini dengan setia, penuh cinta dan harapan selalu menemaninya sampai sekarang dia sudah bisa pulang dan masih sangat tak berdaya dan rapuh, istrinya tetap setia melayani dan menjaganya. sungguh dahsyat apa yang saya lihat ini, sebuah cinta yang tanpa syarat apapun, tanpa mengenal kata mengeluh dan putus asa. Bahkan di kondisinya yang masih belum pulih Anna bisa hamil untuk pertama kalinya dari perkawinan mereka. 

Unconditional Love, cinta tak bersyarat. Apakah benar cinta itu tak bersyarat? Banyak orang menganggapnya sebagai hal yang mustahil. Mana ada di jaman sekarang ada hal semacam itu. Hanya omong kosong tak berarti yang sering menjadi tema favorit di film-film dan sinetron percintaan.

Bahkan, ada yang mengartikannya sebagai tak lebih dari love is blind atau cinta itu buta. “Lho, kok, bisa-bisanya jalan sama orang kayak gitu? Loe, ga sadar atau kali kesambet atau mungkin lo dipelet ya?” Seperti itulah pendapat teman atau pun keluarga. Malah ditambah-tambahi dengan gaya bahasa perbandingan. “Gila, kamu tuh sudah sukses, kaya, masih muda dan cakep, lha dapat yang cacat seperti itu. Jelek lagi. Ga ada apa-apanya, lagi. Rugi!”

Hal seperti itulah yang sering saya dengar. sahabat saya bahkan dengan berapi-api menyatakan bahwa calon suaminya haruslah jauh lebih tua dan mapan agar lebih terjamin hidupnya, ganteng, seksi, sehat, pintar mengurus diri sendiri,gajinya 10 juta/bulan, berwibawa, pintar, lucu, perhatian dan lebih bagus kalau punya jabatan yang mentereng dan sambil becanda bilang cepet matinya.

Lalu, masih adakah cinta tanpa syarat? Tentu saja ada. seperti kisah Gugun gondrong diatas, Tak perlu kita mencari contoh pasangan yang salah satu atau dua-duanya memiliki kekurangan. Seperti halnya lumpuh total, menderita penyakit menular berbahaya, narapidana yang masih dalam penjara atau pun musuh masyarakat karena perbedaan pemikiran.

Tapi lihat di dekat kita. Ada kakek nenek yang sakit-sakitan yang masih mesra bersama dalam tahun-tahun senja mereka. Keluarga yang biasa-biasa saja kehidupannya. Pasutri yang belum juga dikaruniai momongan, Dua sejoli yang memperjuangkan hidup di tengah kerasnya ibukota dengan anak mereka.

Ada kekurangan,Jauh dari sempurna,Dikatakan normal atau standar pun tak bisa. Tapi ada cinta yang membuat mereka tetap bersama. Tanpa memandang situasi yang tak berpihak pada mereka.
Dan siang ini Saya menonton infotainment tentang Gugun Gondrong dan istrinya Anna yang membuat saya terharu dan terpikirkan tentang cinta tak bersyarat.

Lalu, pikiran melayang layang, Apakah masih ada sebentuk cinta seperti itu di masa kini? Bukankah realitas lebih penting? Bagaimana dengan kamu? apakah pernah menemui hal seperti itu atau bahkan mengalaminya sendiri?

Saya hanya seorang blogger kesepian yang mempercayai itu. Tapi bisakah saya mengalami hal indah seperti itu? Waktu kan menjawabnya.

1 Tanggapan:

Anonim mengatakan...

indah banget cerita cintanya, ketulusan itu emnag datang dan berawal dari sendiri diiringi dengan niat yang penuh keikhlasan.

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan Tulis Komentar Kamu, jangan SPAM ya!

 

Tulisan yang lain

About Author

Foto saya
blogdahsyat adalah blog pribadi saya yang menyimpan gagasan,pemikiran dan hal yang terpikirkan ketika berada di internet.. :P